God Bless You

Rabu, 19 Oktober 2011

Artikel tentang kesehatan

Nama : Linduben Lumban Gaol
Kelas : 3eb15
NPM : 24209477
tugas : bahasa indonesia 2

Artikel tentang Kesehatan

(Camilan sehat pengatur kolestrol dalam tubuh)

TRIBUNNEWS.COM - Anda sedang tidak punya banyak waktu tetapi ingin membaut camilan yang sehat? Meski sibuk, Anda bisa menikmati camilan lezat yang membantu Anda mengontrol kadar kolesterol tubuh, seperti berikut ini:

- Susu skim dan kokoa

Penelitian di Spanyol menghasilkan, sukarelawan yang memilih camilan susu skim dicampur kokoa selama sebulan mengalami penurunan kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) hingga 14 persen, sedangkan kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) naik 5 persen. Itu berkat kandungan polifenol antioksidan dalam kokoa.

- Edamame

Edamame mengandung protein soya. Dalam banyak penelitian, protein soya terbukti berguna untuk menurunkan kadar kolesterol LDL sebanyak 10 persen dan kolesterol total hingga 7 persen, jika dikonsumsi secara rutin. Kukus edamame tanpa menambahkan garam.

- Kacang-kacangan

Bukan hanya menaikkan rasio kolesterol HDL, kacang-kacangan juga menurunkan trigliserida sehingga baik untuk kesehatan jantung. Demikian yang dilaporkan Archieves of Internal Medicine. Konsumsilah sepertiga cangkir kacang-kacangan setiap hari.

(Makanlah Perlahan Jika Tak Ingin Kena Diabetes)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda terbiasa makan dengan cepat alias terburu-buru? Sebaiknya Anda mengubah kebiasaan makan cepat mulai dari sekarang karena beberapa penelitian menunjukkan, makna terburu-buru bisa berdampak kepada kegemukan.

Sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa makan cepat dapat menyebabkan diabetes pada usia lanjut. Hal itu karena seseorang yang terbiasa menghabiskan makanan dengan jumlah kunyahan sedikit lalu langsung ditelan akan meningkatkan jumlah gula dalam aliran darah seketika. Akibatnya, tubuh akan lebih mudah mengalami gangguan toleransi glukosa yang juga dikenal sebagai prediabetes.

Dr. Pradeep Ratnaparkhi, peneliti yang menguji topik itu menguraikan, "Tingkat glukosa dalam darah pada orang dengan gangguan toleransi glukosa lebih tinggi dari biasanya, sehingga mereka berisiko tinggi diabetes," ucapnya.

Kondiri prediabetes yang tidak dikendalikan dengan cepat akan menyebabkan diabetes tipe 2.

"Dalam kurun waktu 10 tahun orang-orang ini berisiko mengidap diabetes tipe 2 dengan persentase 50 persen," paparnya.

Pradeep menambahkan, makan terlalu cepat juga bisa mengakibatkan peningkatan jumlah kalori yang dikonsumsi. Kondisi ini pada akhirnya akan memicu kenaikan berat badan yang pada gilirannya berhubungan dengan pre-diabetes dan diabetes tipe 2. Sebaliknya, dengan makan lambat seseorang biasanya akan merasa lebih cepat kenyang.

Ratnaparkhi menyarankan, "Makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu orang dengan pre -diabetes mempertahankan tingkat glukosa di bawah kontrol. Jadi makanlah secara perlahan untuk tetap ramping dan bugar," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar